Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat realisasi investasi tembus Rp7,4 triliun. Angka itu melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp4,66 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Selatan, Maulana Prayoga Utama menjelaskan bahwa realisasi investasi sepanjang 2023 mencapai 160% dari target.
"Realisasi investasi di Tangsel tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar Rp7,4 triliun atau 160,2% dari target yang hanya Rp 4,66 triliun," kata Yoga dalam keterangan resminya, dikutip Senin (5/2/2024).
Terkait perinciannya, realisasi investasi terdiri dari Penanam Modal Asing (PMA) sebesar Rp1,2 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp6,2 triliun.
Investasi yang disuntik oleh PMA umumnya bergerak pada sektor jasa meliputi kesehatan, pendidikan, jasa konsultan, pariwisata, olahraga dan sebagainya tembus sebesar Rp288,4 miliar.
Kemudian, sektor perdagangan dan reparasi sebesar Rp227,1 miliar, sedangkan sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp200 miliar.
Baca Juga
"Sektor hotel dan restoran Rp187,4 miliar dan sektor perumahan kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp83,6 miliar," terangnya.
Sementara itu, investasi yang digelontorkan oleh PMDN di dominasi oleh sektor jasa yang terdiri dari kesehatan, pendidikan, jasa konsultan, pariwisata, olahraga dan sebagainya sebesar Rp2,46 triliun. Sektor perumahan kawasan industri dan perkantoran senilai Rp1,51 triliun, lalu sektor perdagangan dan reparasi sebesar Rp987 miliar.
Terakhir, sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi mendapat injeksi investasi PMDN mencapai Rp314,6 miliar dan sektor konstruksi Rp307,5 miliar.
"Dari PMA dan PMDN yang lebih mendominasi Investasi Tangsel adalah sektor jasa lainnya seperti kesehatan, pendidikan, jasa konsultan, pariwisata dan lainnya," ungkapnya.
Yoga juga menjelaskan data investor asing yang menanamkan modalnya di Tangsel berasal dari 10 negara. Meliputi, Singapura, Tiongkok, India, Hongkong, Jerman, Jepang, Malaysia, Korsel, Belanda, dan Spanyol.
Seiring dengan hal itu, Pemkot Tangsel berharap lonjakan investasi di Tangsel tersebut dapat memberikan dampak positif pada roda perekonomian di khususnya Tangerang Selatan.
