Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPBD Lebak Fokus Cegah Rawan Pangan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, memfokuskan pascabencana alam guna mencegah kerawanan pangan ataupun kelaparan.
Mobil operasional Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)./Antara
Mobil operasional Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)./Antara

Bisnis.com, RANGKASBITUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, memfokuskan pascabencana alam guna mencegah kerawanan pangan ataupun kelaparan.

"Kami sampai belum menerima laporan warga korban bencana alam mengalami kerawanan pangan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi di Rangkasbitung, Rabu (29/5/2019).

Masyarakat yang terdampak bencana alam di Kabupaten Lebak di antaranya warga Desa Sudamanik Kecamatan Cimarga hingga ratusan jiwa tinggal di tenda pengungsian milik BPBD.

Mereka korban pergerakan tanah sejak Januari 2019 hingga kini belum dilakukan relokasi ke tempat yang lebih aman. Pergerakan tanah tersebut mengakibatkan sebanyak 118 rumah dan tempat ibadah mengalami kerusakan berat dan ringan.

"Semua warga korban bencana pergerakan tanah ditampung di tenda pengungsian dan mereka terpenuhi kebutuhan bahan pokok dasarnya," ujarnya menjelaskan.

Menurut dia, bencana banjir bandang yang menerjang empat kecamatan, Rabu (22/5) hingga kini mereka terpenuhi kebutuhan bahan pokoknya. BPBD mengoptimalkan penyaluran bantuan beras, pakaian bekas, selimut, obat-obatan, dan makanan.

Kebutuhan dasar dan makanan juga relatif aman dan mencukupi untuk berbuka puasa dan makan sahur.

Keempat kecamatan yang dilanda banjir bandang itu tersebar di Sajira, Sobang, Muncang dan Cimarga. Masyarakat yang tertimpa bencana alam tersebut tinggal di sekitar bantaran sungai.

Namun, beruntung bencana alam itu tidak mengakibatkan korban jiwa,tetapi kerugian mencapai miliaran rupiah. Bencana banjir bandang juga menyebabkan 56 rumah mengalami kerusakan, dua jembatan terputus serta tiga pondok pesentren dan dua majelis taklim mengalami kerusakan berat.

"Kami saat ini penanganan pascabencana alam dengan menyalurkan bantuan bahan pokok dan bantuan lainnya guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak kembali menimbulkan korban jiwa," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper