Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkembangan Rencana Pembangunan Flyover Trondol di Serang Masuk Tahap Ini

Pemkot Serang dan Pemprov Banten menyinkronkan rencana pembangunan Flyover Trondol untuk mengurai kemacetan, mengendalikan banjir, dan mendorong investasi.
Wali Kota Serang, Budi Rustandi, di Serang, Banten, Senin (21/7/2025). ANTARA/Desi Purnama Sari
Wali Kota Serang, Budi Rustandi, di Serang, Banten, Senin (21/7/2025). ANTARA/Desi Purnama Sari

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melakukan penyinkronan tahap perencanaan pembangunan Flyover Trondol untuk pengendalian banjir dan mengurai kemacetan.

Wali Kota Serang, Budi Rustandi, menyatakan bahwa sinkronisasi di tahap awal ini krusial untuk memastikan pembangunan Flyover Trondol dapat berjalan efektif dan multifungsi.

"Ini adalah bagian dari tahapan pendahuluan perencanaan Flyover Trondol yang perlu disinkronkan antara semua pihak," katanya.

Proyek strategis ini, kata dia, dirancang tidak hanya untuk mengurai kemacetan, tetapi juga sebagai solusi pengendalian banjir dan pendorong investasi di ibu kota Provinsi Banten.

"Awalnya kita berpikir ini hanya untuk mengurai kemacetan. Namun dalam pembahasan, flyover ini akan menjadi solusi pengendalian banjir dan infrastruktur vital untuk mendatangkan investasi yang lebih besar lagi," jelasnya.

Budi menambahkan, infrastruktur tersebut akan menjadi penopang utama bagi pengembangan kawasan industri baru yang direncanakan di wilayah Kasemen, bagian utara Kota Serang.

"Harapan besar saya, proyek ini dapat terealisasi dengan baik. Pembangunan ini juga akan memperlihatkan penataan kota yang lebih baik, di mana ibu kota provinsi kita akan memiliki jalan layang atau flyover," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan, menjelaskan bahwa dari tiga opsi desain awal, opsi pembangunan underpass dinilai tidak memungkinkan oleh Kementerian PUPR karena berpotensi mengganggu struktur jalan tol di atasnya.

"Jadi disepakati ada dua opsi yang akan dikaji lebih dalam oleh tim perencana, yaitu pembangunan flyover dari Jalan Trip Jamak Sari ke Warung Jauh atau dari Jalan Armada ke Warung Jauh," terangnya.

Ia menambahkan, panjang total flyover diperkirakan bisa mencapai 500 meter, dengan bentang di atas jalan tol sekitar 100 hingga 200 meter, tergantung opsi yang dipilih. Pertimbangan akhir akan meliputi aspek biaya, dampak sosial, kelancaran lalu lintas, dan tingkat kemanfaatan.

Terkait pembiayaan, ia menegaskan bahwa proyek Flyover Trondol telah menjadi skala prioritas Gubernur Banten dan sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi.

"Insya Allah, sesuai arahan Pak Gubernur, proyek ini menjadi prioritas. Pemerintah Provinsi akan membantu Kota Serang dalam proses pembangunan nanti," pungkas nya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro