Bisnis.com, PANDEGLANG -- Pondok Pesantren Al Iman Kaungcaang, di Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten sukses membentuk ekosistem ketahanan pangan.
Setiap tahunnya, pesantren ini mampu menghasilkan puluhan ton padi, cabai dan juga berton-ton ikan.
Pengurus Pesantren Al Iman Kaungcaang Abdullah Fauzi mengatakan, pesantren ini memang menjadikan sektor pertanian sebagai unggulan. Di lahan lebih dari hamper 10 hektare, pelbagai komoditas pertanian dan perikanan sukses di kembangkan.
"Di sini kita mengembangkan padi, bawang, cabai, ikan nila dan ikan lele," jelasnya kepada Tim Jelajah Pesantren Bisnis Indonesia.
Ia mengatakan, dalam satu musim panen, 7 hektare sawah di sana mampu menghasilkan lebih dari 20 ton padi. Sementara itu, untuk cabai yang ditanam di dalam green house, per dua hari mampu menghasilkan 275 kilogram.
"Kalau Lele itu per minggu bisa keluar 1 ton," ungkapnya.
Baca Juga
Ia menjelaskan, bidang pertanian memang menjadi salah satu jurusan yang ada di pesantrennya. Sehingga para santri bisa terlibat langsung dalam proses pertanian dan perikanan.
"Jadi santri kita diarahkan, ada yang tertarik ke pertanian, perikanan, perkantoran dan juga ada juga yang fokus di ilmu agama," jelasnya.
Fauzi mengakui, aktivitas pertanian di Pesantren Al Iman Kaungcaang menjadi lebih optimal lantaran dibantu oleh alat Utama pertanian dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Banten.
Pesantren tersebut mendapat green house seluas 300 meter, tractor, rice milling unit hingga drone sprayer.
"Sejak 2021, kebutuhan pertanian dan perikanan kami didukung penuh oleh Bank Indonesia," jelasnya.
Jelajah Pesantren ini merupakan produk jurnalistik dari Bisnis Indonesia yang didukung penuh oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Banten.