Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pelaku pelayaran agar waspada gelombang tinggi mencapai 2,5 meter di perairan Banten sepanjang hari ini.
Dikutip dari BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Serang, Senin, disebutkan potensi tinggi gelombang laut Banten sepanjang hari ini berkisar antara 1,25 sampai 2,5 meter meliputi Selat Sunda barat Pandeglang, perairan selatan Pandeglang, dan perairan selatan Lebak.
Selain itu juga angin bergerak dari arah barat tenggara daya dengan kecepatan 10 sampai 20 knot per jam.
Karena itu BMKG menyarankan keselamatan bagi pelaku pelayaran mulai perahu nelayan, kapal tongkang, dan kapal feri, agar mewaspadai tiupan angin kencang dan gelombang tinggi.
Selain itu wisatawan yang mengunjungi pantai selama libur Lebaran di perairan laut Banten agar tidak berenang di sekitar pesisir pantai untuk mencegah kecelakaan laut.
Begitu juga masyarakat diimbau waspada hujan sedang yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, karena berdampak menimbulkan bencana alam, seperti banjir dan longsor.
Baca Juga
Suhu udara 23 - 33 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan udara 60 – 95 persen.
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan pelaku pelayaran yang menggunakan kapal feri, tongkang, dan kapal/perahu nelayan, di pesisir selatan Lebak tetap mewaspadai gelombang tinggi.
"Kami minta warga siaga dan waspada menghadapi cuaca buruk itu agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Pihaknya saat ini menerima laporan kasus kecelakaan laut yang dialami wisatawan dari Kabupaten Bogor. Korban bernama Rama Pradipta (20) terseret gelombang tinggi di pesisir Pantai Goa Lahir Sawarna Kecamatan Bayah.