Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Empat Koperasi Desa Merah Putih di Banten Jadi Percontohan

Empat koperasi desa merah putih yang akan menjadi percontohan (mock up) saat peluncuran koperasi merah putih secara nasional oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sekda Banten Deden Apriandhi Hartawan (tengah) saat melihat produk di unit usaha Koperasi Merah Putih Desa Ranjeng, Kabupaten Serang./Istimewa
Sekda Banten Deden Apriandhi Hartawan (tengah) saat melihat produk di unit usaha Koperasi Merah Putih Desa Ranjeng, Kabupaten Serang./Istimewa

Bisnis.com, SERANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Deden Apriandhi Hartawan mengatakan ada empat koperasi desa (Kopdes) merah putih yang akan menjadi percontohan (mock up) saat peluncuran koperasi merah putih secara nasional oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Di Banten, ada empat koperasi desa merah putih yang akan menjadi mock up yakni di Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Serang. Semuanya sudah dinyatakan siap," kata Deden, Kamis (17/7/2025).

Deden juga telah melihat koperasi merah putih di Desa Ranjeng, Kabupaten Serang, yang sudah memiliki unit usaha dan bahkan telah bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, mulai dari usaha migas, Bulog, Pos Indonesia, dan lainnya.

"Koperasi desa tersebut juga bergerak di konfeksi dan pengirimannya langsung dikerjasamakan dengan Pos, sehingga nantinya ada gerai Pos untuk pengiriman barang-barang yang di pesan oleh masyarakat," katanya.

Koperasi desa/kelurahan merah putih, katanya, ditargetkan mampu mendorong dan mendongkrak pertumbuhan perekonomian warga di tingkat desa dan kelurahan.

"Kami optimis jika koperasi desa/kelurahan merah putih dikelola dengan baik dan mengedepankan potensi daerah yang ada maka mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat," kata Deden.

Ia juga mengajak seluruh pengurus koperasi desa/kelurahan merah putih yang ada di Provinsi Banten untuk dapat memanfaatkan dan dikelola dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Manfaatkan koperasi ini untuk kepentingan masyarakat, karena memang di tingkat desa/kelurahan ini, kehidupan dan denyut nadi masyarakat itu berjalan. Jadi jangan sampai program yang telah dicanangkan Pak Presiden ini disia-siakan," kata dia.

Inspektur Jenderal Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Teguh menambahkan hadirnya koperasi desa merah putih ini harus dapat dikolaborasikan dengan BUMDes, sehingga dapat menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat.

"BUMDes ini menjadi roda penggerak ekonomi di desa. Maka, harus ada kolaborasi BUMDes dengan koperasi merah putih," kata dia dalam keterangannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro