Bisnis.com, JAKARTA — Pasar properti di Serang dan sekitarnya terus menunjukkan tren positif. Didukung oleh pembangunan infrastruktur yang pesat, pertumbuhan kebutuhan hunian, dan iklim ekonomi lokal yang kondusif, kawasan ini menjadi destinasi baru bagi para pencari properti, baik untuk hunian maupun investasi.
Terlebih, saat ini pemerintah memberikan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sehingga menarik konsumen membeli rumah.
Project Manager CitraLand Puri Serang Georgius Pranayogi mengatakan PPN DTP sangat membantu konsumen dalam mewujudkan impian memiliki rumah dengan harga lebih ringan dan proses pembelian lebih cepat.
Adapun aturan PPN DTP Tahun Anggaran (TA) 2025 diperpanjang pemberlakuannya mulai 4 Februari 2025 melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 13 Tahun 2025 (PMK-13/2025).
Perpanjangan insentif ini merupakan kelanjutan dari kebijakan insentif PPN yang sebelumnya telah diberikan pada 2023 dan 2024. Kebijakan ini dinilai berhasil bergairahkan pasar properti di tengah perekonomian yang lesu.
"Kebijakan PPN DTP 100% dari Januari hingga Juni 2025 untuk rumah tapak dan rumah susun harga hingga Rp2 miliar harus kita akui berhasil mendorong masyarakat membeli rumah, karena mereka seakan mendapatkan diskon tambahan sebenar 11%, selain program-program promo dari pengembang," ujarnya.
Baca Juga
CitraLand Puri Serang menawarkan berbagai tipe rumah dari satu hingga dua lantai dengan harga mulai dari Rp800 jutaan hingga di atas Rp2 miliar
Salah satu produknya adalah Nattaya, rumah dua lantai dengan tiga kamar tidur yang ditawarkan Rp800 jutaan. Tentunya, rumah ini masuk subsidi PPN DTP 50 persen. Sementara ruko Belleza yang mendapatkan subsidi PPN DTP 100%.
"Setiap rumah yang dipasarkan mengusung konsep desain modern dengan layout optimal, pencahayaan alami, sirkulasi udara baik, serta finishing premium. Fitur smart home juga menjadi nilai tambah menjawab kebutuhan keluarga masa kini yang mengutamakan kenyamanan dan kepraktisan," katanya.
