Bisnis.com, JAKARTA - Video viral Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya berbicara dengan nada tinggi disertai tangan menunjuk-nunjuk viral.
Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit tersebut, bupati berdiri di podium. Sementera di samping kanan sebelah belakang terlihat meja tinggi. Beberapa orang duduk di kursi di balik meja.
Suasana dan tata letaknya mirip dengan ruangan sidang paripurna legislator/dewan perwakilan rakyat.
Meski bupati bersuara tinggi, menetak-netak disertai tangan menunjuk-nunjuk, tidak jelas benar apa yang diucapkan. Hanya ekspresi sang bupati jelas menyiratkan kemarahan.
Video yang disiarkan KompasTV memberi sedikit gambaran melalui tulisan keterangan gambar. Bupati disebutkan mengamuk saat rapat paripurna. Kejadian ini terjadi saat memberikan sambutan pada rapat paripurna di gedung DPRD Kab. Lebak.
"Bupati tiba-tiba naik pitam kepada anggota dewan yang mempersoalkan tidak adanya pengawalan yang diberikan pemerintah saat ambulan yang membawa jenazah ketua DPRD Lebak menuju rumah duka," tulis Kompas TV.
Baca Juga
Sementara diketahui, Ketua DPRD Kabupaten Lebak Didin Nurohmat meninggal dunia pada Minggu (6/9/2020) pukul 02.10 WIB di Hotel Marilyn kawasan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya sahabat yang juga satu partai politik," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kabupaten Lebak Ade Hidayat di Lebak, Minggu.
Menurut Ade, meninggalnya almarhum Didin Nurohmat diduga serangan jantung, karena setelah masuk hotel pukul 22.16 WIB mengeluh sakit dan meminta tolong kepada petugas hotel agar menghubungkan pihak Rumah Sakit Eka Hospital.
Namun, tidak lama kemudian petugas medis rumah sakit mendatangi kamar hotel politisi Partai Gerindra Lebak dengan membawa peralatan berupa alat pacu jantung.
Petugas medis memberikan pertolongan medis, namun sekitar satu jam berlangsung Didin Nurohmat meninggal dunia.
"Almarhum meninggal tengah beristirahat di kamar hotel itu," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Dian Wahyudi, rekan almarhum di DPRD Lebak mengaku dirinya merasa kehilangan sosok almarhum Didin Nurohmat dan tidak menyangka begitu cepat dipanggil yang Maha Kuasa.
