Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepekan Kabupaten Lebak Nihil Kasus Baru Covid-19, Bertahan di 21 Pasien

Dalam sepekan terakhir hingga Selasa (7/7/2020), tidak ada kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Sebaran kasus positif Covid-19 Provinsi Banten hingga Selasa 7 Juli 2020
Sebaran kasus positif Covid-19 Provinsi Banten hingga Selasa 7 Juli 2020

Bisnis.com, LEBAK - Dalam sepekan terakhir hingga Selasa (7/7/2020), tidak ada kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Berdasarkan data dari infocorona.bantenprov.go.id, jumlah total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Lebak mencapai 21 orang atau menempati peringkat terendah kedua setelah Kabupaten Pandeglang dengan 15 kasus positif.

Posisi tertinggi di Provinsi Banten masih ditempati Kota Tangerang Selatan dengan 510 pasien Covid-19.

Kantor berita Antara melaporkan bahwa pasien positif Covid-19 di Kabupaten Lebaksejak sepekan terakhir bertahan dengan jumlah yang ada yaitu 21 orang.

"Kami minta masyarakat dapat berperan aktif untuk pencegahan Korona dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiyono di Lebak, Selasa (7/7), seperti dilaporkan Antara, Rabu (8/7/2020).

Selama ini, tingkat kesadaran masyarakat untuk pencegahan dan pengendalian Covid-19 cukup baik, karena terbukti terkonfirmasi Korona di Kabupaten Lebak sebanyak 21 orang.

Dari 21 orang itu, kata dia, di antaranya 14 orang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan medis di RSUD Banten, sedangkan, 6 orang dalam pengawasan atau masih perawatan medis di RSUD Banten dan seorang meninggal dunia.

Kemungkinan besar sisanya sebanyak 6 orang itu kembali sembuh karena kondisinya sudah membaik. "Kami berharap pasien Covid-19 semua sembuh dan kembali bersama anggota keluarga," katanya menjelaskan.

Menurut dia, pihaknya mengapresiasi kebijakan pemerintah daerah yang memberlakukan era normal baru dengan mewajibkan semua warga dan petugas aparatur sipil negara (ASN) menerapkan protokol kesehatan.

Masyarakat maupun ASN jika keluar rumah harus menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan memakai sabun.

Selain itu juga mereka dapat menghindari kerumunan dan keramaian karena berpotensi tertular Korona.

Mereka juga membiasakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan rajin olah raga untuk pencegahan Covid-19.

"Kami yakin protokol kesehatan dapat memutus mata rantai penularan Korona," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sutarno
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper