Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Tangerang Prediksi Kebutuhan Hewan Kurban pada Iduladha 1446 H Bakal Naik

Pemkab Tangerang, Provinsi Banten, memproyeksikan kebutuhan hewan kurban pada Iduladha 1446 Hijriah/2025 sebanyak 32.382 ekor atau naik sebesar 10%.
Sapi untuk kurban di Medan, Minggu (16/6/2024). - Bisnis/Delfi/K68
Sapi untuk kurban di Medan, Minggu (16/6/2024). - Bisnis/Delfi/K68

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, memproyeksikan kebutuhan hewan kurban pada Iduladha 1446 Hijriah/2025 sebanyak 32.382 ekor atau naik sebesar 10% dibandingkan sebelumnya.

"Memang sejak tahun 2023/2024 untuk hewan kurban terjadi kenaikan dan kemungkinan pada tahun ini diprediksi terjadi kenaikan lagi sekitar 10 lagi atau lebih," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang Asep Jatnika di Tangerang, Senin.

Hal itu, kata dia, karena kondisi perekonomian saat ini sudah mulai membaik.

"Jadi kenaikan proyeksi hewan kurban ini kita akan lihat dari jumlah tempat penjualan hewan kurban. Untuk sampai saat ini baru tercatat sebanyak 656 titik lapak, kemudian ada kenaikan menjadi 700 sampai 800 lapak berarti kemungkinan akan lebih dari angka 10 persen untuk proyeksinya," kata Asep Jatnika.

Berdasarkan data tahun sebelumnya, kata dia, Pemkab Tangerang telah mencatat kebutuhan hewan kurban di daerah itu mencapai 32.000 ekor. Adapun untuk rinciannya yakni sebanyak 8.644 sapi, 40 kerbau, 4.569 kambing, dan 19.127 domba.

"Sekarang untuk lapak penjualan hewan ada 655 titik, kemungkinan jumlah ini akan bertambah dan jumlah hewan kurban juga bertambah," ujarnya.

Pihaknya bakal melakukan pengawasan terhadap 655 titik lokasi penjualan hewan dari 29 kecamatan yang ada di wilayahnya untuk memastikan hewan kurban layak dan sehat.

Terdapat 100 petugas kesehatan hewan, baik dokter hingga pengawas, akan diterjunkan mulai tanggal 26 Mei 2025.

Selain itu kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan juga akan dilakukan berupa pemeriksaan administrasi dan fisik. Petugas, kata dia, nanti akan mendatangi hewan kurban tersebut.

"Kita pun nanti akan melakukan pengawasan kepada hewan yang memang dikirim dari luar daerah, hal ini dilakukan agar nantinya dapat mencegah masuknya hewan yang berpenyakit," kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper