Bisnis.com, BANTEN—Mufidah Kalla, istri Wapres Jusuf Kalla, menegaskan perajin Badui harus diberdayakan karena mampu menghasilkan produk yang bagus dan berkualitas.
“Khusus tenun Badui Banten memang sudah mulai dikenal di masyarakat luas, namun masih memerlukan daya saing produk melalui peningkatan kualitas produk," katanya, Rabu (14/2).
Tenun Badui memang sedang naik daun. Beberapa waktu lalu sebanyak 20 motif tenun yang merupakan warisan para leluhur suku tersebut sejak puluhan atau bahkan ratusan tahun lalu kini secara resmi telah diakui dan tercatat sebagai karya ciptaan masyarakat (lembaga) adat Badui, melalui Surat Pencatatan Ciptaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Mufidah melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Banten untuk memberikan pengarahan kepada Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) setempat dan mengunjungi Kampung Kanekes Badui.
Dalam sambutannya, Mufidah mengatakan agar Dekranasda Provinsi Banten membantu masyarakat perajin di daerah untuk meningkatkan kualitas produk.
Tujuannya agar penjualan produk kerajinan daerah Banten dapat meningkat dengan kualitas yang baik.
Mufidah melakukan kunjungan kerja bersama rombongan pengurus Dekranas yang merupakan istri sejumlah menteri Kabinet Kerja, yakni Erni Tjahjo Kumolo, Rini Rudiantara, Yantie Isfandiary Airlangga, Peggy Enggartiasto, Bintang Puspayoga, Ratna Sofyan Djalil, dan Nora Ryamizard.